• Jelajahi

    Copyright © Harianbekasi
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    UPT Pulogadung Gelar Sosialisasi Manfaat dan Bahaya Listrik

    harianbekasiplus
    Rabu, 28 Mei 2025, Mei 28, 2025 WIB Last Updated 2025-05-28T07:26:48Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
     


    HaBe Plus, Bekasi - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pulogadung - ULTG Hatapan Indah, menggelar sosialisasi manfaat dan bahaya listrik di masyarakat, Rabu (28/05/2025) di halaman Gardu Induk (GI) Bekasi.

    Dalam sambutannya, K3L PLN Gitet Bekasi menyampaikan, pentingnya sosialisasi ini, sehingga masyarakat dapat lebih memahami manfaat dan bahaya listrik.

    Dikatakan Freddy, banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada pihaknya terkait radiasi listrik, terutama bagi masyarakat yang berada di dekat Sambungan Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

    "Ini pertanyaan yang selalu mengemuka dan dilayangkan kepada pihak kami. Namun, sejauh ini kami nyatakan untuk radiasi yang ditimbulkan, tidak begitu signifikan," katanya.

    Namun demikian katanya, pihaknya tetap memberi perhatian kepada masyarakat yang berada dan tinggal di dekat SUTET atau SUTT untuk selalu menjaga ketentuan yang telah digariskan oleh PLN.

    "Tentunya masyarakat harus memehami ketentuan, dengan memperhatikan jarak ruang bebas yang menjadi ketentuan dari PLN," imbuhnya.

    Dikabarkan Freddy, untuk jarak ruang bebas memiliki klasifikasi tertentu, seperti jarak ruang bebas SUTET dan SUTT. Jarak ruang bebas dimaksud, untuk SUTET 500.000 vokt sekitar 12 meter dan SUTT 150.000 volt, 5 meter.

    Selain itu, Freddy memaparkan, agar masyarakat yang memiliki anak untuk diimbau agar jangan bermain layang-layang di bawah SUTET atau SUTT atau menerbangkan balon udara, karena ini sangat berbahaya.

    Sebab, imbuhnya, jika terjadi persoalan akibat layang-layang atau balon udara akan mengganggu suplai listrik ke masyarakat. Sebab, jika itu terjadi akan dilakukan pemadaman listrik.

    "Persoalan ini kerap tetjadi. Sehingga masyarakat harus memberikan pemahaman kepada anak-anaknya agar tidak bermain layang-layang di dekat SUTET atau SUTT," kilah Freddy.

    Masyarakat juga harus memperhatikan pemakaian arus listrik dalam rumahtangga, seperti penggunaan steker yang bertumpuk untuk peralatan elektronik. Sebab, kondisi ini akan menimbulkan persoalan. Sehingga menggunakan steker hendaknya dipisah dengan kebutuhan tertentu.

    Sosialisai ini digelar, menurut Freddy selain memberikan pencerahan kepada masyarakat, juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi PLN UPT Pulogadung sebagai wujud tanggungjawab guna terjalin hubungan yang lebih dekat lagi.

    Daud

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini