HaBe Plus, Bekasi - Monumen perjuangan Sasak Kapuk akan segera dibangun, dan pada Peringatan Hari Ulang Tahun ke 80 Republik Indonesia, Minggu (17/08/2025) digelar doa bersama dan tabur bunga, sebagai tonggak dibukanya kunci pelestarian tempat bersejarah di Bekasi Utara
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang hadir dalam kegiatan ini menyambut baik kegiatan doa bersama dan tabur bunga di Sasak Kapuk, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada para syuhada.
"Ini sangat penting, sebagai bentuk pelestarian tempat bersejarah," kata Tri Adhianto.
Dikatakannya, harapan masyarakat Bekasi Utara dan Medan Satria terkait dibangunnya monumen peejuangan di Sasak Kapuk sengat menyambut dan akan merealisasikan rencana itu.
"Insya Allah dalam ABT nanti akan dimasukkan untuk pembangunan monumen yang diharapkan mayarakat," katanya.
Sebelumnya, penggagas Kegiatan doa bersama dan tabur bunga di Sasak Kapuk, Arif Rahman Hakim yang juga ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi mengatakan, kegiatan ini merupakan pembuka kunci sejarah yang terpendam di Bekasi Utara.
"Hari ini, kita berkumpul di Sasak Kapuk adalah dalam rangka membuka kunci sejarah yang selama ini terpendam," kata Arif.
Dikatakannya, sudah lama rencana kegiatan ini akan dilaksanakan, tapi, selalu gagal dfan pada tahun inilah gagasan itu dapat diwujudkan.
Ini katanya, sebagai wujud kecintaan masyarakat Bekasi khususnya Bekasi Utara dan Medan Satri terhadap Pahlawan Nasional dari Bekasi, KH Noer Alie.
Dengan dibukanya kunci Sasak Kapuk sebagai zona bersejarah, diharapkan kepada pemerintah Kota Bekasi agar Sasak Kapuk ini dijadikan monumen sejarah bangsa Indonesia.
"Ini harus, agar masyarakat mengetahui sejarah yang ada di Bekasi. Kami sangat mencintai para syuhada yang telah memberikan kemerdekaan, khususnya kepada Almagfurlah KH Noer Alie, sebagai pahlawan nasional," katanya.
Sementara Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi dalam sambutannya juga menyambut baik rencana akan dibangunnya monumen perjuangan Sasak Kapuk. Bahkan dirinya akan terus mengawal untuk terealisasinya pembangunan monumen bersejarah Sasak Kapuk.
Acara doa bersama dan tabur bunga ini, dihadiri anggota DPRD Kota Bekasi, tokoh masyarakat Bekasi Utara dan Medan Satria, undangan dan ratusan siswa sekolah dari Bekasi Utara dan Medan Satria.
Alfiyan