HaBe Plus, Bekasi - Pelestarian lokasi bersejarah perjuangan para syuhada di wilayah Bekasi Utara mulai digagas tokoh Bekasi sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan untuk pejuang yang telah mengorbankan jiwanya dalam upaya memerdekakan Indonesia.
Salah satunya adalah Sasak Kapuk yang berada di Bekasi Utara, Kota Bekasi yang merupakan lokasi pertumpahan darah syuhada dalam menghadapi sekutu.
Pada 17 Agustus 2025, merupakan babak baru dimulainya tonggak pelestarian sejarah dengan akan dilaksanakannya doa bersama dan tabur bunga di Sasak Kapuk sebagai upaya menghormati dan menghargai perjuangan para syuhada.
Menanggapi itu, Lukman Hakim atau yang biasa disapa Bang Alex ini, sangat bangga dan mendukung rencana pelestarian lokasi bersejarah perjuangan para syuhada.
"Kita harus bersyukur, karena para syuhada telah begitu gigih berjuang dengan mengorbankan jiwanya. Dan kini kita menikmati hasil perjuangan syuhada. Sehingga adalah sebuah keharusan kita menghargai mereja dengan kegiatan doa bersama dan tabur bunga ini," kata Alex.
Menurut Alex, selama ini mungkin masih belum banyak masyarakat yang tahu tentang sejarah Sasak Kapuk. Dengan acara yang akan di gelar nanti, semoga ini menjadi langkah awal untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat, bahwa di Bekasi Utara ada saksi sejarah perjuangan kemerdekaan para syuhada, yaitu Sasak Kapuk.
"Mungkin, masih banyak masyarakat, khususnya masyarakat Bekasi belum banyak mengenal Sasak Kapuk, sebagai saksi perjuangan para syuhada. Dengan kegiatan ini, kita jadikan tonggak untuk terus melestarikan Sasak Kapuk, bila perlu harus dibuatkan monumen, agar tetap dikenang," kata Alex.
Alex mengharapkan dalam kegiatan ini, mendapat dukungan dari semua pihak, terutama pemerintah Kota Bekasi, agar melestarikan Sasak Kapuk sebagai monumen perjuangan para syuhada.
Hal ini katanya, agar generasi muda dapat mengenal sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
"Karena bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya," imbuh Alex.
Alfiyan
