HaBe Plus, Bekasi - Kerja keras Lurah dan FKRW Kelurahan Harapan Jaya terkait normalisasi kali alam yang melintasi enam RW di antaranya, RW 001, 007, 015, 016, 018 dan 030 membuahkan hasil dengan dilaksanakannya pengerukan sedimentasi yang sudah memenuhi badan kali, Rabu (16/07/2025).
Tim pematusan normalisasi kali alam yang melintasi enam RW di antaranya, RW 001, 007, 015, 016, 018 dan 030, Rabu (16/07/2025) bergerak mengeruk sedimentasi yang sudah memenuhi badan kali alam.
Sebanyak 61 petugas dari UPTD Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam (DBMSDA) dan UPTD Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi dikerahkan mengeruk kondisi badan kali yang sudah puluhan tahun kondisinya sangat memperihatinkan.
Dalam apel dimulainya pengerukan kali alam tersebut, Lurah Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Mohamad Soleh ST mengharapkan, petugas pematusan dapat bekerjasama dalam upaya menormalisasi kali alam ini.
"Saya berharap pelaksanaan pengerukan kali alam ini berjalan sesuai harapan dan selesai sesuai waktu yang telah ditentukan," kata Soleh.
Dikatakannya, pengerukan kali alam ini, guna mengentaskan banjir yang kerap terjadi di beberapa RW. Sehingga, dengan pengerukan sedimentasi ini dapat membantu masyarakat meminimalisir banjir.
Ketua Forum Komunikasi Rukun Warga (FKRW) Harapan Jaya, Bekasi Utara, Alamsyah Purba mengatakan, pihaknya sejak ada permohonan dari beberapa RW untuk dilakukan normalisasi kali alam tersebut.
"Ini buah perjuangan bersama, setelah melalui jalan panjang pengerukan kali akan kini dilaksanakan," kata Alamsyah.
Menurut Alamsyah, kondisi kali alam ini sudah puluhan tahun tidak tersentuh normalisasi, sehingga terjadi penumpukan lumpur yang sangat memperihatinkan.
Dikatakannya, dengan normalisasi ini diharapkan dapat mengentaskan banjir yang menjadi keluhan di tengah masyarakat beberapa RW, karena setiap musim penghujan selalu dihantui banjir.
Sementara Kepala UPTD DBMSDA, H Didin mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 40 petugas terbagi dari empat tim. Sementara DLH mengerahkan 21 pasukan katak yang akan mengeruk pendangkalan kali alam yang ada.
"Sengaja kami kerahkan banyak petugas, guna mempercepat penyelesaian normalisasi," kata Didin.
Menurut Didin pelaksanaan pengerukan kali alam ini akan memakan waktu yang agak cukup lama, karena kondisi sedimentasi yang terjadi di badan kali sudah sangat tebal.
"Paling tidak kami perkirakan dengan panjang kali sekitar 1.000 meter lebih," katanya.
Namun demikian kilah Didin, diharapkan pelaksanaan pengerukan ini dapat selesai lebih cepat mengingatkan masih banyak kegiatan pematusan yang juga membutuhkan perhatian pihaknya.
Alfiyan