• Jelajahi

    Copyright © Harianbekasi
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    PT PLN UPT Pulogadung dan PT Bridgestone Dukung Rencana Normalisasi Kali Alam

    harianbekasiplus
    Rabu, 18 Juni 2025, Juni 18, 2025 WIB Last Updated 2025-06-19T04:16:56Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    HaBe Plus, Bekasi - Rapat kordinasi terkait rencana normalisasi kali alam yang melintasi beverapa wilayah Rukun Warga (RW) digelar di ruang rapat Lurah Harapan Jaya, Kamis (19/06/2025).


    Rapat dihadiri, Lurah Harapan Jaya, PLN UPT Pulogadung, Bridgestone, FKRW Harapan Jaya, beberapa pengurus RW Harapan Jaya, BKM, juga Sekcam Bekasi Utara.


    Dalam rapat kordinasi, Lurah Harapan Jaya, Mohamad Soleh mengatakan, gelaran rapat ini sebagai upaya mengambil langkah terkait kondisi kali alam yang melintasi Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) Bekasi dan PT Bridgestone.


    Kondisi kali alam kata Soleh, sedimentasinya sudah cukup tinggi, sehingga harus dilakukan normalisasi dengan pengerukan sehingga keluhan masyarakat yang berada di sekitar kali alam tersebut dapat terentaskan.


    "Ini harus dilakukan, dan kolaborasi dalam upaya normalisasi kali alam dengan PT PLN dan Bridgestone, guna mengentaskan persoalan di beberapa lingkungan," kata Soleh.


    Sementara Ketua FKRW Harapan Jaya, Alamsyah Purba mengatakan, untuk normalisasi kali alam ini sudah dilakukan kordinasi dengan Dinas Lingkungan Kota Bekasi.


    Menurut Alamsyah, kordinasi dalam rencana normalisasi kali alam ini, pihaknya harus melakukan kordinasi dengan PT PLN UPT Pulogadung dan PT Bridgestone.


    "Alhamdulillah, PLN dan Bridgestone sangat mendukung rencana ini, karena memang kondisi alam yang ada sangat memperihatinkan," kata Alamsyah.


    Rizal Pahlevi, Manager PT UPT Pulogadung menjelaskan, pihaknya sangat mendukung rencana normalisasi kali alam ini. Dan pihaknya akan memberikan jalur masuk PLN jika ingin dilaksanakannya normalisasi kali alam.


    Diakuinya, kondisi alam yang qda di belakang GITET saat ini memerlukan normalisasi, karena idealnya lebar kali itu 1,5 meter atau 2 meter, tapi kondisi yang ada saat ini, kali lebarnya hanya setengah meter.


    "Kami sangat mendukung rencana ini, sehingga dapat menuntaskan persoalan di tengah masyarakat," kata Rizal.


    Selain itu katanya, pihaknya juga mengajak masyarakat yang berada di area GITET Bekasi, untuk bersama-sama menjaga lingkungan terutama dalam persoalan kebersihan. Sebab, katanya, saat ini pintu masuk ke GITET Bekasi kondisinya kumuh.


    Nantinya Rizal berharap ada upaya pengelolaan bersama untuk menjaga agar kondisi di pintu masuk PLN dapat menjadi lebih baik. Artinya, jika pun di wilayah itu ingin dijadikan lokasi bisnis, harus dilakukan dengan izin yang akan diberikan, sehingga dapat tertata dengan baik.


    "Kita kelola bersama, jangan ada istilah wilayah terdekat yang hanya menguasai lingkungan yang ada. Tapi harus dikelola bersama dengan lingkungan yang juga berdekatan dengan GITET Bekasi," imbuh Rizal.


    Alfiyan

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini