HaBe Plus, Bekasi - Kebakaran hebat melanda PT Priscolin, perusahaan yang bergerak di bidang minyak sawit, hari ini, Jumat (1/11/2024), sekitar pukul 06.00 WIB. Hingga sore hari asap hitam masih membumbung di udara.
Tampak api dengan cepat membesar, melahap sebagian besar area pabrik yang berlokasi di Jalan Kaliabang Bungur, Pejuang, Medan Satria. Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, informasi yang beredar menunjukkan peristiwa tragis ini mengakibatkan adanya korban jiwa.
Lebih dari lima ambulance terlihat keluar dari area pabrik, diduga membawa korban ke rumah sakit.
"Hingga pukul 10.23, terdapat tiga korban meninggal dan satu korban luka bakar, namun identitasnya masih belum dapat dikonfirmasi secara resmi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso.
Tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk pemadam kebakaran, BPBD, kepolisian, dan TNI, telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemadaman.
Upaya pemadaman api masih berlangsung, dengan bantuan dari Kabupaten Bekasi dan Jakarta Timur. Sekitar 30 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, untuk mengatasi kebakaran yang masih membara.
Kepulan asap hitam pekat terlihat membubung tinggi di atas lokasi kejadian, menimbulkan kepanikan di sekitar area pabrik. Jalan akses menuju lokasi ditutup sementara untuk memperlancar proses evakuasi dan pemadaman.
Hadir meninjau lokasi, Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman hakim menyatakan keprihatinannya, terutama saat melihat salah satu korban yang dibawa menuju ambulans.
"Tadi kita liat cukup memperhatinkan diatas 50 persen luka bakar, kalau penyebab kita belum pastikan. Sekarang kita lagi kordinasi dengan perusahaan-perusahaan sebelah, jadi penyuplaian airnya kita bantu," ujar Arif.
Situasi di sekitar lokasi kejadian tampak tidak terkendali, dengan kemacetan dan rasa penasaran masyarakat yang melimpah. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Hingga saat ini, PT Priscolin belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden yang tragis ini.
Daud